Selasa, 15 Juli 2008

Sertifikasi VS Rejeki

Yang namanya rezeki datangnya bukan hanya dari sertifikasi atau suatu pekerjaan tertentu yang pasti Allahlah sumber dari rizqi . Allah SWT pasti memberi rizqi kepada semua mahluknya tanpa pilih , sebagai orang yang beriman wajiblah mensyukuri Nikmat Allah yang tiada tara jumlah dan rasanya . Agar kita mudah mensyukurinya jangan memandang nikmat dari besar atau kecilnya jumlah nikmat itu sendiri , namun bagaimana kita dapat menikmati dan memanfaatkan suatu nikmat Allah untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pemberi nikmat . " Lainsyakartum Laizidannakum Walainkafartum Inna adzabi lasyadiid " Sertifikasi merupakan program pemerintah untuk mensejahterakan para guru di negri ini ( bila uangnya cukup ) kita sebagai abdi negara wajib mengindahkan tanpa menghilangkan arti syukur itu sendiri. agar kita tidak terbebani atau terpesona oleh yang namanya sertifikasi yang dapat menyebabkan bergesernya dari tujuan mulia yang selama ini kita bina, kita tegakkan , kita perjuangkan yaitu Warisatul Anbiya' yang bertugas meneruskan kerasulan para Nabi dalam menerangi jagat raya ini dengan ilmu ilmu kita ( ulama' ulama' kecil ) .Yang paling penting dalam menjaga kesucian profesi kita sebagai seorang guru (ulama' kecil ini ) benar-benar harus ditata niatan yang baik yaitu menegakkan kalimatullah , sedangkan rupiah yang kita dapat dari perjuangan itu merupakan pengarem arem atau bonus , bayaran yang sesungguhnya adalah kenikmatan abadi di akhirat nanti , semuanya bila mendapat ridlo dan maghfiroh Allah SWT .

Tidak ada komentar: